Jumat, 25 Mei 2012

Wali Kota Nilai Idris Tak Berprestasi



Makassar, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin angkat suara terkait pengunduran diri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Idris Patarai. Wali Kota menyatakan, langkah tersebut sangat tepat karena selama menduduki jabatan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kinerjanya terbilang buruk. Sebagai wali kota,Ilham menilai, selama menjabat kepala Bappeda,tak ada keberhasilan yang diperlihatkan Idris Patarai. Bahkan, Pemkot telah memberikan kesempatan beberapa kali untuk meningkatkan kinerjanya. Karena itu, jika yang bersangkutan menyatakan tidak cocok di BPM, hal tersebut salah besar.

“Di Pemkot ini,banyak yang antre menjadi pejabat.Syukur Pak Idris Patarai masih diberi jabatan, bagaimana dengan mereka yang tidak dapat jabatan,”tandas dia saat dimintai komentarnya terkait pengunduran diri Kepala BPM, kemarin. Dia mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Idris Patarai,kemarin.Mantan anggota DPRD Sulsel ini mengatakan, salah satu indikator buruknya kinerja Idris, yakni selama 2011, dia tidak pernah melakukan ekspose kinerja kepada publik.

Menurutnya,selama ini Bappeda hanya bekerja sama dengan lembaga NGO.”Jika itu dianggap keberhasilan, itu salah besar bukan keberhasilan seperti itu yang diinginkan masyarakat,” ujar Ilham. Menurutnya, sangat tidak masuk akal jika Idris mengundurkan diri karena alasan kecewa ataupun ingin menjadi dosen. Ilham menyatakan, jika ada yang kecewa karena jabatan, memang tidak pantas jadi birokrasi.Sebab,tidak ada alasan seorang PNS tidak bisa menerima jabatan yang diberikan.

“Idris tidak pantas menjadi seorang dosen jika hal seperti itu saja tidak bisa diterima.Pengunduran dirinya saya terima,” ujar dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Idris Patarai menyatakan, langkah pengunduran diri tersebut murni karena masalah pribadi dan bukan kepentingan politik. Dia juga menampik adanya kekecewaan setelah dimutasi dari jabatannya sebagai kepala Bappeda ke BPM Makassar yang notabene adalah instansi strategis.

“Pengunduran diri ini sudah saya rancang sejak 2010. Namun,karena tenaga saya masih dibutuhkan, jadi ditunda dan sekarang adalah saatnya. Ini masalah privasi saya dan tidak terkait dengan politik,” ungkap dia saat menjadi inspektur upacara,kemarin. Dia menyatakan, pascamundur dari jabatannya, dia memilih menjadi dosen manajemen pemerintahan. Bahkan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah menawarinya menjadi staf pengajar.

Dihubungi terpisah,Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kasim Wahab mengatakan, pihaknya tengah menggodok pengganti Kepala Dinas PU Ridwan Muhadir dan Idris Pattarai. “Kami masih mendalami nama-nama pengganti kedua kepala dinas tersebut. Dalam waktu dekat akan ditentukan penggantinya. Kami tinggal tunggu putusan Pak Wali. Kalau Pak Wali bilang hari ini, hari ini kami serahkan,”tutur dia. (andi amriani)

Tidak ada komentar: