Jumat, 25 Mei 2012

Investor Brasil Tinjau TPA Tamangapa




MAKASSAR – Investor asal Brasil-Amerika Serikat,Veniteli menunjukkan keseriusannya untuk membangun pabrik pengolahan sampah di Kota Makassar.

Kemarin, manajemen Veniteli melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa,Kecamatan Manggala,Makassar. Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar Muhammad Kasim mengemukakan, TPA Tamangapa memiliki luas 14,5 hektar yang separuh diantaranya sudah dipenuhi sampah yang menggunung.Jika Veniteli ingin mengelola lahan di atas tumpukan sampah, dipastikan kerja sama akan berlanjut ke penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

“Kami sudah kesana meninjau tadi. Hasilnya,kami belum ketahui karena mereka masih akan mempelajari potensi sampah yang bisa menghasilkan listrik,pupuk,dan briket,” kata Muhammad Kasim di Makassar, kemarin. Kunjungan tersebut dilakukan perwakilan Veniteli diantaranya, Ivan Kavelera dan Theresia Adimijaya ke TPA Tamangapa.

Muhammad Kasim menjelaskan,TPA Tamangapa sudah beroperasi sekitar 25 tahun, sehingga tumpukan sampah semakin sulit untuk dikendalikan. Karena itu, dibutuhkan investor yang mampu mengelola sampah sampai habis dan ramah lingkungan. Menurut dia, terdapat dua perusahaan pengelolaan sampah yang lebih dulu beroperasi di TPA Tamangapa yakni Gikoko asal Australia dan Origindo.

Hanya saja kedua perusahaan kewalahan dengan produksi sampah Kota Makassar yang mencapai 250 ton per hari.Apalagi Origindo disebut nyaris gulung tikar. Dalam presentasinya di depan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Perwakilan Veniteli Indonesia,Theresia mengemukakan, Veniteli akan berinvestasi di Makassar sekitar USD450 juta untuk membangung pabrik pengolahan sampah yang diklaim menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan badan antariksa Amerika Serikat, NASA. (SINDO - supyan umar) 

Tidak ada komentar: